Love Angel
Love Angel, dialah sang penolongku. Dia seorang wanita yang sangat aneh tetapi menyenagkan. Aku sebut dia Love Angel atau “Malaikat Cinta” karena dia yang telah mengobati Aku karena perihnya mencintai seseorang yang telah berkhianat. Meskipun Dia tak pernah mengatakan “Aku akan menarikmu dari jurang kehancuran cinta dan aku akan mengobati lukamu” dan juga tak pernah mencoba untuk mendekatiku tapi sakitku hilang karena Dia. Entah apa yang telah Dia lakukan kepadaku sehingga Aku menjadi begitu tertarik dengannya. Aku pun tak pernah tahu kenapa semenjak kenal dengan Dia, Aku menjadi lupa akan rasa sakit yang Aku alami selama ini. Banyak hal yang tak pernah Aku mengerti dari Dia, seperti; Dia tak pernah ramah kepadaku meskipun Aku kakak tingkatnya dan Dia seperti anak kecil yang selalu cerewet yang tak bisa berhenti kalau sudah ngomong. Tapi bahasa yang Dia gunakan sangat lah aneh tetapi banyak yang menirukan bahasanya –terkadang Aku juga terpengaruh dengan anak-anak yang berbahasa seperti orang idiot. Mereka bilang sih itu namanya bahasa anak “Gila”. Tapi Aku lebih suka menyebutnya bahasa Idiot.
Yang Aku tahu tentang Dia. Dia adalah wanita yang juga gampang terbawa perasaan dan juga sulit untuk menghilangkan perasaannya kepada seseorang yang telah menyakitinya. Mungkin Dia seorang yang setia tapi Dia tak mungkin selalu menggantungkan hidupnya kepada seseorang yang telah melukainya. Dan aku pikir dia adalah tipe wanita yang realistis yang menempatkan diri pada sesuatu yang menurutnya rasional demi kelanjutan hidupnya. Aku mengatakannya, karena Aku merasa Dia seperti Aku meskipun Aku tak tahu apakah ini benar atau salah yang terpenting adalah Dia seseorang kuat dalam menjalani kehidupannya.
Oh iya, namanya adalah “Peri Kecil” meskipun Aku tak pernah memanggilnya dengan nama itu. Kalau berada di dekatnya, yang ada hanya rasa kesal karena kejahilannya dan tingkah lakunya yang ngeselin orang. Masalah percintaan, dia paling jago kalau curhat bahkan semua teman-temannya tahu masalah percintaan Dia dengan pacarnya, mantannya bahkan cowok yang dia taksirpun semua temannya tahu. Yah meski Aku tak pernah ada dalam listnya tapi Dia keren kalau menjadi teman. Teman yang baik untuk menghibur seseorang yang sedang kelam - ya termasuk Aku yang juga sedang kelam karena ditinggal oleh seseorang yang pernah menjadikan Aku orang paling istimewa dalam hidupnya meski pada akhirnya dia menyerah untuk bertahan dan memilih untuk menggantungkan hidupnya pada orang lain. Tapi Aku sekarang tak memperdulikan hal itu, karena sekarang ada seseorang yang aku kagumi – “Peri Kecilku”.
Dia memiiki wajah yang cantik meski tak secantik yang lain. Dia memiliki perilaku yang aneh untuk seorang wanita yang normal dan yang paling aneh juga menjijikkan, Dia paling aktif melakukan tindakan yang jorok dan Aku tak mau menceritakannya secara detail karena Aku tak sanggup menjelaskannya. Dia juga memiliki ukuran yang super mini untuk wanita yang sangat-sangat normal dan terkadang Aku mengejeknya dengan sesuatu yang berhubungan dengan ukuran tubuhnya. Hal itu karena Cuma itu yang bisa menjadi bahan perbincanganku dengan Dia tapi Aku tak terlalu mengejeknya dengan kata-kata yang mungkin membuatnya terluka dan karena Aku juga suka dengan tubuhnya. Sebenarnya, Aku sendiri menyukai apa yang dia miliki termasuk hal-hal yang menjijikkan sekalipun dari Dia karena Aku menyukai Dia sebagi orang yang aneh, orang aneh yang sudah membuatku bisa tersenyum kembali dan merasakan cinta yang pernah tertidur untuk beberapa waktu yang cukup lama- meski tak terlalu lama sih.
“Jadi cowok itu jangan lemah, makanya kamu ditindas terus sama mantan kamu dan sekarangg kamu ditinggal sama dia” itu kata-katanya padaku. Saat pertama kali mendengar perkataannya, Aku merasa tersinggung. Dalam hati Aku berkta “kamu tak tahu apa-apa tentangku, bahkan kita tak terlalu lama kenal, bagaimana mungkin kamu bisa berkata seperti itu padaku”. Tapi setelah Aku berpikir ulang mengenai perkataannya ituLove Angel
Love Angel, dialah sang penolongku. Dia seorang wanita yang sangat aneh tetapi menyenagkan. Aku sebut dia Love Angel atau “Malaikat Cinta” karena dia yang telah mengobati Aku karena perihnya mencintai seseorang yang telah berkhianat. Meskipun Dia tak pernah mengatakan “Aku akan menarikmu dari jurang kehancuran cinta dan aku akan mengobati lukamu” dan juga tak pernah mencoba untuk mendekatiku tapi sakitku hilang karena Dia. Entah apa yang telah Dia lakukan kepadaku sehingga Aku menjadi begitu tertarik dengannya. Aku pun tak pernah tahu kenapa semenjak kenal dengan Dia, Aku menjadi lupa akan rasa sakit yang Aku alami selama ini. Banyak hal yang tak pernah Aku mengerti dari Dia, seperti; Dia tak pernah ramah kepadaku meskipun Aku kakak tingkatnya dan Dia seperti anak kecil yang selalu cerewet yang tak bisa berhenti kalau sudah ngomong. Tapi bahasa yang Dia gunakan sangat lah aneh tetapi banyak yang menirukan bahasanya –terkadang Aku juga terpengaruh dengan anak-anak yang berbahasa seperti orang idiot. Mereka bilang sih itu namanya bahasa anak “Gila”. Tapi Aku lebih suka menyebutnya bahasa Idiot.
Yang Aku tahu tentang Dia. Dia adalah wanita yang juga gampang terbawa perasaan dan juga sulit untuk menghilangkan perasaannya kepada seseorang yang telah menyakitinya. Mungkin Dia seorang yang setia tapi Dia tak mungkin selalu menggantungkan hidupnya kepada seseorang yang telah melukainya. Dan aku pikir dia adalah tipe wanita yang realistis yang menempatkan diri pada sesuatu yang menurutnya rasional demi kelanjutan hidupnya. Aku mengatakannya, karena Aku merasa Dia seperti Aku meskipun Aku tak tahu apakah ini benar atau salah yang terpenting adalah Dia seseorang kuat dalam menjalani kehidupannya.
Oh iya, namanya adalah “Peri Kecil” meskipun Aku tak pernah memanggilnya dengan nama itu. Kalau berada di dekatnya, yang ada hanya rasa kesal karena kejahilannya dan tingkah lakunya yang ngeselin orang. Masalah percintaan, dia paling jago kalau curhat bahkan semua teman-temannya tahu masalah percintaan Dia dengan pacarnya, mantannya bahkan cowok yang dia taksirpun semua temannya tahu. Yah meski Aku tak pernah ada dalam listnya tapi Dia keren kalau menjadi teman. Teman yang baik untuk menghibur seseorang yang sedang kelam - ya termasuk Aku yang juga sedang kelam karena ditinggal oleh seseorang yang pernah menjadikan Aku orang paling istimewa dalam hidupnya meski pada akhirnya dia menyerah untuk bertahan dan memilih untuk menggantungkan hidupnya pada orang lain. Tapi Aku sekarang tak memperdulikan hal itu, karena sekarang ada seseorang yang aku kagumi – “Peri Kecilku”.
Dia memiiki wajah yang cantik meski tak secantik yang lain. Dia memiliki perilaku yang aneh untuk seorang wanita yang normal dan yang paling aneh juga menjijikkan, Dia paling aktif melakukan tindakan yang jorok dan Aku tak mau menceritakannya secara detail karena Aku tak sanggup menjelaskannya. Dia juga memiliki ukuran yang super mini untuk wanita yang sangat-sangat normal dan terkadang Aku mengejeknya dengan sesuatu yang berhubungan dengan ukuran tubuhnya. Hal itu karena Cuma itu yang bisa menjadi bahan perbincanganku dengan Dia tapi Aku tak terlalu mengejeknya dengan kata-kata yang mungkin membuatnya terluka dan karena Aku juga suka dengan tubuhnya. Sebenarnya, Aku sendiri menyukai apa yang dia miliki termasuk hal-hal yang menjijikkan sekalipun dari Dia karena Aku menyukai Dia sebagi orang yang aneh, orang aneh yang sudah membuatku bisa tersenyum kembali dan merasakan cinta yang pernah tertidur untuk beberapa waktu yang cukup lama- meski tak terlalu lama sih.
“Jadi cowok itu jangan lemah, makanya kamu ditindas terus sama mantan kamu dan sekarangg kamu ditinggal sama dia” itu kata-katanya padaku. Saat pertama kali mendengar perkataannya, Aku merasa tersinggung. Dalam hati Aku berkta “kamu tak tahu apa-apa tentangku, bahkan kita tak terlalu lama kenal, bagaimana mungkin kamu bisa berkata seperti itu padaku”. Tapi setelah Aku berpikir ulang mengenai perkataannya itu, Aku mulai paham bahwa Aku tidak boleh menyerah dan menjadi seorang pecundang hanya karena telah ditinggal oleh seorang yang sangat Aku cinta. Justru Aku harus bersikap positif dan menjadikan semua hal yang Aku alami sebagai pelajaran. Aku tidak boleh terpaku dengan satu orang saja sehingga membuatku tidak mempunyai harapan lagi ketika Aku kehilangan Dia. Intinya, Aku tidak boleh menyerah dengan satu orang wanita saja, tapi Aku harus melihat wanita yang mungkin pantas buatku.
Terkadang sih, perkataan Dia kepadaku sedikit menyakitkan hati tapi Aku berusaha menerima perkataannya padaku. Ada satu perkataan Dia yang selalu menakutiku, “Aku gak peduli sama sekali sama kamu”. Kata yang sama yang diucapkan oleh mantanku ketika Aku berusaha meyakinkan Dia tentang kesungguhanku. Kenapa semua orang yang Aku sayangi mengatakan kata-kata yang menyakitkan kepadaku? Apa salahku pada mereka?. Itu mungkin yang akan dikatakan oleh sebagian besar orang. Tapi, ada yang lain tentang Dia. Meskipun kata-katanya sangat menyakitkan tapi di lain sisi Dia sangat manis dan loyal terhadap teman-temannya - lagi-lagi ini mengenai pertemanan. Ya, meskipun Dia menganggapku sebagai temannya itu tidak ada masalah buatku yang terpenting Dia selalu buatku merasa nyaman dan membuatku tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar